Ini saya bikin corat-coret ala kadarnya, untuk mengilustrasikan 3 kondisi bulan dengan elongasi dan ketinggian yg berbeda-beda diatas horizon (ufuk), dilihat di sekitaran waktu maghrib. Gambar matahari adalah sebagaimana terlihat dari bumi. 

Gambar paling atas: masih "new moon" ataupun elongasi terlalu kecil, bulan masih dibawah ufuk, sehingga tidak mungkin bisa dilihat.
Pada gambar tengah dan paling bawah, disamping saya bikin garis ufuk, saya juga bikin garis ke arah posisi matahari agar terlihat posisi relatif antara bulan dan matahari, sehingga kita tahu mana yg akan terbenam duluan. Tulisan "bulan terlihat" disitu maksudnya "bulan ada kemungkinan bisa terlihat".

Gambar tengah: bulan sudah tergelincir dari konjungsi, posisinya sudah diatas ufuk. Tapi elongasi (ketergelinciran dari konjungsi) belum terlalu besar. Sehingga ia tenggelam (terbenam) lebih dulu daripada matahari.

Gambar paling bawah: posisi bulan sudah diatas ufuk, elongasi makin besar. Sehingga matahari terbenam duluan, baru kemudian bulan. Jadi, semakin tua umur bulan, semakin lama ia bisa dilihat karena ia beberapa saat masih diatas ufuk meskipun matahari sudah terbenam. Dan ketika matahari sudah terbenam, bulan makin mudah dilihat karena langit makin gelap.