Ini saya bikin coret-coretan ala kadarnya. Matahari ada di sebelah kiri (tidak digambar). Garis horizon (ufuk) tangensial terhadap posisi kita di bumi.

1. Karena rotasi bumi pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam dilihat dari kutub utara, maka gerakan bulan dilihat dari bumi selalu dari timur ke barat, seperti halnya matahari. Hanya saja tidak selalu persis di timur dan barat, sebagaimana juga matahari, tergantung posisi yang melihat.

2. Gambar sebelah atas: Ketika bulan dekat2 dengan fase "new moon", ia secara umum berada diantara matahari dan bumi. Dengan demikian seseorang bisa melihatnya terbit pada pagi hari (ketika ia pada posisi A). Seiring dengan rotasi bumi, ybs akhirnya berada pada posisi B di sore hari, melihat bulan dengan ketinggian theta_1. Makin mendekati terbenamnya matahari, pada posisi C, ia melihat bulan dengan ketinggian yg makin berkurang, dalam hal ini theta_2. Inilah yang dikatakan "bulan terbenam" di akhir siang. Inilah alasan mengapa ru'yatul hilal dilakukan menjelang maghrib, karena ketika tengah hari langit terlalu terang. Sedangkan ketika masuk malam, bulan ada di sisi lain bumi.

Jadi sebetulnya selama daytime, dari pagi sampai siang, bulan bergerak diatas ybs. Hanya saja ketika langit sangat terang, lebih terang daripada bulan, bulan tidak bisa terlihat. Kemungkinan hanya bisa dilihat pada pagi dan sore hari saja, ketika langit tidak terlalu terang.

3. Gambar sebelah bawah: Ketika bulan dekat2 dengan fase full moon, ia secara umum berada dibalik bumi (yakni, bumi ada diantara matahari dan bulan). Di awal malam, seseorang bisa melihatnya terbit di timur, dari posisi D, dimana ketinggian bulan adalah theta_1. Semakin malam, pada posisi E, ia melihat bulan makin tinggi. Sekarang tingginya theta_2. Demikian seterusnya hingga ybs melihatnya terbenam di akhir malam, dari posisi F.