Shalahuddin 'Ali Abdul Maujud dalam bukunya Al-Qulub wa Aafaatuhaa menyebutkan beberapa diantara tanda-tanda hati yang sehat sebagai berikut:

  1. Senantiasa mengajak dan condong untuk kembali/taubat kepada Allah.
  2. Tidak enggan, malas, atau lelah untuk mengingat/berdzikir kepada Allah dan beribadah kepada Allah.
  3. Jika ketinggalan suatu ketaatan akan merasa kehilangan atau dalam bahasa Jawanya "eman".
  4. Merasakan lezat dan nikmatnya beribadah
  5. Ketika sholat bisa khusyu' dan tidak lalai serta sibuk memikirkan urusan dunia
  6. Merasa sayang jika waktunya terbuang percuma (tanpa manfaat)

Adapun diantara tanda-tanda hati yang sakit adalah sebagai berikut:

  1. Tidak merasa menyesal sesudah melakukan suatu keburukan.
  2. Merasa nikmat, sangat menikmati, dan nyaman ketika dan sesudah melakukan kemaksiatan.
  3. Rela kehilangan urusan agama demi mengejar urusan dunia.
  4. Benci dan merasa sempit/sesak dengan kebenaran/kebaikan.
  5. Benci ketaatan dan amal-amal shalih.
  6. Benci kepada orang-orang shalih dan merasa nyaman berkawan dekat dengan ahli maksiat.
  7. Tidak menyukai ahli kebaikan, ahli ilmu, ahli keutamaan, dan para dai, dan sebaliknya lebih menyukai ahli maksiat.
  8. Mudah menerima pemahaman yang menyimpang.
  9. Menyukai kemaksiatan.
  10. Takut kepada selain Allah (menyamai atau melebihi takut kepada Allah).
  11. Tidak mudah mengenali yang ma'ruf dan tidak mudah mengingkari yang munkar.
  12. Tidak suka mengingat Allah / berdzikir.
  13. Menyukai dan nyaman berada di tempat-tempat maksiat dan sebaliknya tidak suka dan tidak nyaman berada di tempat-tempat yang baik.