Bahasa Arab: Makna Huruf-huruf Tambahan pada Tashrif Fi'il
- Ditulis oleh Abdur Rosyid
Video berikut berisi penjelasan yang mudah dipahami mengenai makna huruf-huruf tambahan pada tashrif (perubahan bentuk kata) fi'il dalam bahasa Arab. Selamat menyimak.
Bahasa Arab: Tashrif Fi'il Madhi dan Fi'il Mudhari'
- Ditulis oleh Abdur Rosyid
Video berikut berisi penjelasan sistematis dan lengkap mengenai tashrif (perubahan bentuk kata) pada fi'il madhi dan fi'il mudhari'. Selamat menyimak.
Bahasa Arab: Tashrif Isim
- Ditulis oleh Abdur Rosyid
Video berikut berisi penjelasan sistematis dan lengkap mengenai perubahan bentuk kata (tashrif) pada isim (kata benda) dalam bahasa Arab. Selamat menikmati.
Bahasa Arab: Pendahuluan Mengenai Sharaf
- Ditulis oleh Abdur Rosyid
Video berikut adalah bab pendahuluan mengenai sharaf atau tashrifat, yaitu perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab. Selamat menyimak.
Dakwah di Media: Peluang dan Tantangannya
- Ditulis oleh Abdur Rosyid
Artikel ini pertama kali diterbitkan di blog pribadi penulis: https://abdurrosyid.wordpress.com/2011/03/15/dakwah-di-media-peluang-dan-tantangannya/]
Dakwah adalah aktivitas yang baik. Lebih dari itu, dakwah adalah aktivitas yang sangat mulia, bahkan paling mulia. Wa man ahsanu qawlan min man da’aa ilallah ‘Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah, menyeru kepada Allah’.
Aktivitas yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik, bahkan yang terbaik. Jika tidak, aktivitas yang baik itu akan dikalahkan oleh aktivitas yang buruk dan jahat. Seperti perkataan Ali bin Abi Thalib ra: “Kebaikan yang tidak dikelola dengan baik akan dikalahkan oleh keburukan dan kejahatan yang dikelola dengan baik.”
Saat ini kita melihat bahwa konten-konten dan seruan-seruan yang tidak baik terus disebarluaskan secara masif kepada masyarakat melalui berbagai macam media, baik media cetak, media elektronik, maupun media online. Nah, jika dakwah tidak kita lakukan dengan cara yang sama, kita semua tentunya khawatir bahwa setiap saat masyarakat kita hanya akan dicekoki oleh konten-konten dan seruan-seruan yang tidak baik, mengingat tingkat interaksi masyarakat kita dengan media sudah begitu tinggi. Betapa tidak, saat ini hampir setiap rumah punya pesawat televisi yang ditonton berjam-jam setiap hari. Saat ini masyarakat kita juga semakin akrab dengan internet. Apalagi, sekarang ini internet sudah masuk desa, dan ada banyak perangkat dan layanan semacam blackberry yang bisa dipakai dengan mudah untuk mengakses internet. Ini artinya, peluang untuk berdakwah di media sangatlah besar dan prospektif.
Namun di sisi lain, berdakwah di media memiliki tantangan-tantangan yang harus kita hadapi dan kita atasi. Untuk bisa berdakwah secara leluasa di radio atau televisi, idealnya kita harus punya stasiun sendiri. Kalau kita masih ‘nebeng’ stasiun milik orang lain – yang tidak punya misi dakwah -, jangan harap kita bisa leluasa. Untuk mendapatkan slot taushiyah lima menit saja, kadang-kadang teramat sulit. Bisa-bisa kita malah harus bayar. Ironisnya, para pemilik stasiun itu amat royal untuk menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyiarkan konten-konten entertainment yang notabene kurang mendidik, seperti program musik, program infotainment, program komedi, dan sebagainya.
Halaman 9 dari 69