Barangkali selama ini kita selalu membayangkan bahwa dakwah itu hanya kepada sesama muslim.

Dakwah artinya seruan atau ajakan. Yang dimaksud adalah dakwah ila sabilillah, menyeru dan mengajak orang untuk menapaki jalan yg diperintahkan oleh Allah untuk menyusurinya.
Karena Nabi Muhammad diutus kepada seluruh umat manusia, maka dakwah juga mesti dilakukan terhadap semua manusia.
Dengan demikian, dakwah itu secara umum mencakup dua sasaran: dakwah kepada non muslim dan dakwah kepada sesama muslim.

Mengenai dakwah kepada non muslim, prinsip kita: tidak ada paksaan dalam agama. Namun bukan berarti kita tidak perlu berbuat apa-apa. Yang perlu kita lakukan adalah membuat semua orang yg belum muslim tahu tentang ajaran Islam. Sehingga mereka bisa menilai dan memikirkannya, lalu kemudian atas kemauan mereka sendiri memutuskan untuk memeluk Islam atau tidak. Jadi, cara terbaik secara umum adalah tidak dengan secara eksplisit mengajak-ajak non muslim untuk masuk Islam. Namun cukup dengan menyediakan informasi yg akurat dan jelas tentang Islam pada non muslim, sehingga itu available didepan mata kepala mereka, sehingga merekapun akan berpikir tentangnya. Kalau ini sudah kita lakukan, maka gugur sudah kewajiban kita.

Karena itu, menjamin bahwa informasi tentang Islam itu sampai kepada non muslim tanpa terdistorsi adalah perkara yg sangat penting! Apalagi, orang2 yg membenci Islam tidak mau ini terjadi. Mereka secara aktif berusaha mendistorsi informasi tentang Islam dan memberikan gambaran yang keliru tentang Islam. Akibatnya, orang2 non muslim itupun melihat wajah Islam yang salah. Belum lagi fenomena "Al Islam mahjub bil muslimin", keindahan Islam terhalang oleh perilaku (sebagian) kaum muslimin itu sendiri.

Apakah kita tidak kasihan terhadap orang2 non muslim yg bahkan tidak pernah secara serius memikirkan tentang Islam selama hidupnya, sehingga sepanjang hidupnya pun tidak pernah mempertimbangkan untuk masuk Islam atau tidak. Simply karena mereka tidak mendapatkan trigger yg cukup untuk memikirkan tentang Islam dan mempertimbangkannya. Kalau sudah begini siapa yg salah?